Jelita dan Tuan Jahat

Spoiler alert: bukan happy ending Jelita, bukan nama sebenarnya, adalah seorang Ibu rumah tangga yang sering menyiapkan crepes untuk bekal anak-anaknya yang sekolah di suatu sekolah internasional. Crepesnya enak. Biasa deh, mulanya ada ibu-ibu anjem yang nyicip crepes-nya. Bermula dari situ, Ibu-ibu anjem lain juga jadi tahu kalau crepes-nya enak dan layak jual. Ide bisnis pun muncul. Mulailah crepes buatannya dijual di sekolah anaknya. Awalnya, crepes yang dijual tidak banyak. Hanya sekadar pas dengan tersedianya waktu dan tenaga. Kisah berlanjut. Pihak sekolah tahu tentang Crepes buatannya. Maka tokoh kita ini ditawari untuk membuka lapak kecil di sekolah itu. Laris. Bisnis pun meluas. Dari satu sekolah, crepes buatannya banyak dijual di sekolah-sekolah. Dari sekadar mengisi waktu luang, Jelita jadi punya banyak karyawan. Kian banyak yang kenal keistimewaan crepes buatannya yang diberi merek bernuansa Jepang. Hingga suatu saat, Jelita melihat ada booth di mall di kotanya ya...